MALUKU UTARA - Menyikapi pasokan jumlah bahan bakar minyak (BBM) di Kota Tidore Kepulauan dalam bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1443 H, Wali Kota Tidore Kepulauan lakukan pertemuan dengan distributor BBM, berharap tidak terjadi kelangkaan BBM dan antrian panjang yang meresahkan masyarakat.
Wali Kota Kota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim melakukan pertemuan singkat dengan Haji Awat, distributor tunggal BBM di Kota Tidore Kepulauan, pertemuan tersebut didampingi Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Saiful Bahri Latif, di ruang kerja Wali Kota Tidore Kepulauan, Selasa (12/4/2022).
Ali Ibrahim mengatakan saat ini Kota Tidore Kepulauan membutuhkan penambahan stok BBM jenis minyak tanah sebanyak 70 ton dari ketersediaan 540 ton, agar bisa melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Tidore selama bulan Ramadan sampai Idul Fitri.
Hal ini pun langsung disikapi positif oleh Haji Awat dan mengatakan bahwa tambahan tersebut sudah disetujui oleh Pertamina, dan akan segera dilaksanakan operasi pasar minyak tanah pada (25/4) nanti.
Wali Kota juga meminta kepada penyedia SPBU yang berlokasi di Tuguiha Kecamatan Tidore Selatan, untuk segera beroperasi sebelum Idul Fitri, demi melayani masyarakat dan mengurangi antrian panjang kendaraan.
Sementara itu, Haji Awat mengatakan bahwa saat ini BBM jenis Pertamax dan Pertalite di Kota Tidore masih dalam stok yang aman, sebanyak 120 ton untuk Pertalite dan 180 ton untuk Pertamax, sedangkan BBM berjenis Pertalite tidak lagi dijual ke pengecer, hanya diperuntukkan kepada kendaraan jasa angkutan umum dan BBM berjenis Pertamax untuk kendaraan pribadi maupun mobil dinas.
Baca juga:
Tony Rosyid: Soal Haji, Mari Cari Solusi
|