13 Ketua DWP Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Resmi Dikukuhkan

MALUKU UTARA - Beberapa Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang baru periode 2019-2024 resmi dikukuhkan. Pengukuhan ini dilaksanakan karena beberapa bulan lalu telah dilantikannya kepala dinas yang baru, oleh karena itu istri kepala dinas yang lama digantikan oleh istri kepala dinas yang baru. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua DWP Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Nuraen Ismail Dukomalamo, Jum'at (28/1/2022).

Pengukuhan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Pengurus UP dan UK Kota Tidore Kepulauan tahun 2021-2022, tentang Pengangkatan Ketua Dharma Wanita Persatuan Yang Baru dan Pemberhentian Ketua Dharma Wanita Persatuan Yang Lama di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

Adapun Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang dikukuhkan yaitu, Hj. Aisyah Ade Rakib Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan, Suraidah Abdul Muis Dinas PUPR, Mardia M. Ade Soleman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Jahra Rusdi BPKSDM, Hafidan Amir BPKAD, Rugaya Umar Dinas Sosial, Hj. Sahnawi Muhammad BPND, Aisun Abd Rahim Sekretariat DPRD, Halyani Majid Dano Dinas Kesehatan, Gesti Roslan Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Nakertras), Nurjana Muhammad Dinas Lingkungan Hidup, Nurbani Marsaid KESBANGPOL dan Marwa Zainuddin Dinas Pendidikan.

Ketua DWP Tikep Nuraen Ismail Dukomalamo, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada ketua yang baru dikukuhkan, ucapan terima kasih juga kepada ketua lama yang telah menjalankan program dharma wanita pada periode sebelumnya.

“Kepada ketua yang baru dikukuhkan saya ucapakan selamat, semoga pengukuhan ini sebagai langka awal untuk melanjutkan tugas-tugas dari ketua yang lama dan kepada ketua yang lama saya ucapakan terima kasih karena telah menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, " imbaunya.

Beliau juga berharap kepada Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) lingkup Pemda Tikep yang baru dan pengurus agar selalu semangat dalam menjalankan program-program kerja, sesuai dengan visi-misi Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, yaitu terwujudnya masyarakat sejatera menuju Tidore Jang Foloi.